Ukhti, pernah kah kita sakit hati karena orang lain? Hmm, pasti pernah
ya dan pernah kah kita bersedih karena daya upaya yang kita lakukan tak
mendapat arti di hadapan mereka, orang-orang yang seharusnya memberikan
dukungannya untuk kita. Sedih memang apalagi ada aja orang yang dengan
sengaja berusaha mematahkan asa yang kita punya.
Betul sekali
menjadi baik itu susah hari gini jadi orang alim? Beuuhh..pasti banyak
yang akan mencela satu dua kali, atau malah sampai saat ini? Walau
orang2 yang mendukung kita juga masih ada. Hanya saja celaan2 dari
mereka orang2 yang belum paham itu, tak urung membuat langkah kita
surut, membentuk bulir2 bening mengalir dari pelupuk mata
Ahhh kita kan juga punya hati? Apa hak mereka menghancurkan hati kita?
Ya memang sangat menyebalkan berhadapan dengan orang yang hanya bisa
berkata, ”ihh, kamu sok alim banget sihh, agama aja gak tau apa-apa, uda
sok-sokan ngasih tau orang lain, anak baru kemaren juga, bisa apa kamu?
Alhamdulillah ayu belum pernah dicecar seperti itu secara langsung, tapi di belakangku? Siapa tahu kan?
Dan ketika memang ada yang pernah berkata seperti itu, ayu hanya bisa
bilang alhamdulillah. Ternyata masih ada banyak orang yang perhatian ya
sama ayu.. hehehe.. buktinya mereka sangat perhatian dalam hal-hal yang
ayu perbuat, sekecil apapun itu
Hmm memang benar ketika kita
memilih menjadi shalihah maka sudah menjadi resikonya bila ada satu dua
yang tak suka hukum sebab akibat atau aksi-reaksi. hehehe.. malah jadi
pelajaran fisika nih icon biggrin Jangan marah ya ukhti cantik ^^
Rasulullah dan sahabat saja mendapatkan berbagai cercaan yang sungguh
berat, padahal beliau adalah orang-orang mulia, hlaa apalagi kita?
Berusaha berjilbab bener aja, ada suara nyasar di telinga, baru aja mau
shalat duha di mushala ada aja yang negur aiihh..mereka ini kayak
bodyguard kita aja yahehe
Tak usah marah tak perlu kita
berlelah-lelah membuang energi untuk memikirkan hal-hal dan orang-orang
yang tak begitu penting apalagi mereka yang jelas-jelas terlihat tak
suka dengan kebaikan yang kita lakukan.. kalo ayu sih suka mbatin
sendiri “idiiihh,sirik (iri) tanda tak mampu”
yahh
ibaratnya….biarlah burung berkicau kita tak perlu galau…hehehe.ndak
nyambung ya icon biggrin Jangan marah ya ukhti cantik ^^
Hmmm..
Kita berbuat baik aja ada yang proteshlaaa gimana kalo kita berbuat
salahbisa jadi makin banyak tuh.. pun terkadang mereka mengidentikkan
kita dengan orang-orang yang sempurna kebaikannya. Padahal, manusia itu
tampatnya salah dan lupa
Ya karena terkadang orang-orang yang
mencecar kita itu adalah orang-orang yang belum belajar menjadi shalih.
Karena orang-orang yang saat ini sedang belajar menjadi shalih itu
justru akan dengan senang hati mengulurkan tangannya untuk kita..
membantu kita belajar bersamanya indah kan? Itulah yang namanya ukhuwah
persaudaraan di jalan Allah. Maka bersyukurlah masih ada saudara-saudara
yang teramat sayang pada kita tak melulu mereka saja yang tak suka itu
yang hadir
Heyy tapi,bukankah mereka yang tak suka itu juga
malah membuat kita belajar untuk jadi jauh lebih baik lagi? Kalo orang
yang suka tantangan pasti akan berpikir begitu.. kita sedang dintantang
nih sama mereka ”seistiqomah apa sih kita? Seberapa besar sih tekad kita
menjadi lebih baik?”
Nahhh.. ambil sisi positifnya aja ukhti
^____^ karena bisa jadi kita justru bisa melakukan perbaikan jauh lebih
banyak kan yaaa, walaupun kita tak suka cara mereka. Tapi ingatlah
kelemahlembutan kita, kesabaran kita,pasti nantinya akan berbuah manis..
siapa tahu mereka tergerak hatinya untuk belajar menajdi lebih baik
pula?
Hina di hadapan manusia belum tentu hina di hadapan
Allah. Biarlah Allah saja yang menilai kita karena bisa jadi kita jauh
mulia di hadapanNya. Dan ketika kita baik di hadapan Allah maka akan Ia
jadikan kita baik di mata manusia. Kapan? Suatu saat nanti yang harus
kita lakukan adalah terus berikhtiar dan sabar kemudian tawakkal.
Biarlah kita berproses dan Allah yang nanti akan menentukan hasilnya
Ukhti tak perlu kau khawatir dengan pandangan manusia yang terkadang
kabur karena Pandangan Allah tak pernah salah. Maka teruslah melangkah
jangan surut langkahmu ke belakang karena bukankah kita dikatakan
berjalan ketika kita melaju ke depan?^^
Ya inilah jalan yang harus kita tempuh. Bersemangatlah ukhti. Laa tahzan. Innallaha maana. Allah selalu bersama kita.
yukk kita jaga hati… biar lebih cling.. ^____^
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, bersabda:
“Orang kuat itu bukanlah yang menang dalam gulat tetapi orang kuat
adalah yang mampu menahan nafsu amarahnya.” ( HR. Bukhari dan Muslim)
Tidaklah seorang hamba yang dizhalimi dengan suatu kezhaliman, lalu dia
bersabar atasnya melainkan Allah menambahkan kemuliaan kepadanya. (HR.
Ahmad dan At Tirmidzi)
•sebuah tulisan untuk saudari-saudariku yang tengah bersedih hati…
Bismillahirrohmnirrohim.. Disaat banyak lisan mencaci lebih baik hati ini meresapi, semua yang tercurah semata tertuju pada diri pribadi karna takan keluar suatu kebaikan dari hati yang rusak senantiasa terselip benci dan iri.
Semua yang terlihat terkadang tak seperti apa adanya, nampak membingungkan bukan.. tak apalah pikir-pikir saja sendiri, itu lebih berkesan dan bermakna ketimbang saya sendiri yang sok tahu ini bersua.
Sedikit saja berbisik semoga mengena dihati "Don't judge the book by its cover" jika tidak tahu artinya pura-pura saja tahu atau sok tahu sekalian. Maaf bukan menyepelekan tapi agak meragukan, hehe.. just kidding bro.. yakin sekali pastilah kita semua berilmu so sebelum dan sesudah mohon maaf dan banyak terima kasih. Salam..
Jika burung saja dapat berkicau, kucing dapat mengeong, anjing dapat menggonggong, maka rasanya tak ada salah jika aku selaku makhlukNya yang lebih sempurna mencoba sedikit bercakap, bukan bermaksud menyamaratakan kedudukan, tapi jika dirasa ada baiknya maka patut diambil manfaatnya jika tidak maka abaikanlah lalu ingatkan, karna tak baik membiarkan sesuatu yang buruk terus dipertahankan.
Semua yang kutulis bukanlah sebuah isyarat atas sebuah kesempurnaan atau kebenaran tak lain yakni sebagai bahan renunganku sendiri tak ada maksud sedikitpun untuk menjelekkan suatu kaum. Semua yang tertuang ialah sebagai suatu cara untuk meningkatkan kualitas diri pribadi bukan untuk melemahkan atau meremehkan seseorang. Semoga ini bisa menjadi salah satu carakku sebagai pengingat diri. Mohon maaf jika dalam penulisannya terdapat kekurangajaran atau sesuatu yang tidak tepat. Selebihnya, selamat membaca. Positive thinking &
saya tak lebih dari seorang anak manusia yg hina namun selalu mencoba untuk menjadi suci. saya tak lebih dari seorang yg pesimis namun selalu mencoba untuk optimis, ya begitulah kira-kira sebagai anak muda yg suka coba-coba lebih baik selalu mencoba menjadi terus yg lebih baik dan baik lagi. jangan mundur dipentas realita hanya karena tak indah seperti keinginan. istiqomah mesti tak mudah. sungguh janji allah adalah sebuah kepastian. wahai diri ingatlah bahwa hidup tak mengenal siaran tunda, pencarian hidup seorang mukmin adalah menuju Allah, mencari ridho-Nya. salam setulus kasih karena Allah.
0 komentar orang bijak:
Posting Komentar