
Kain itu bukan terletak pada mahal ataupun murah bukan pula modis ataupun katro. Selembar kain itu adalah mahkota kita ukhti maka ulurkanlah bukannya dililit atau sekedar menutup rambut dan kepala. Ingatlah seluruh tubuh kita adalah aurat terkecuali telapak tangan dan wajah kita. Biarkan saja apa kata mereka mau bilang penampilan kita jauh dari kata gaul dan lebih mendekati nora, dibilang seperti nenek-nenek lah, ibu-ibu pengajian atau jadul dan ketinggalan jaman sekalipun yang penting sederhana namun bersahaja dan tetap terjaga tidak melanggar syar'i dan itu sudah tentu Allah pasti suka. Mau disukai Allah atau dibenci Allah? terserah pilih saja sendiri.
Muslimah itu bukan sebuah gelar bagi mereka yang pandai berdakwah saja, bukan pula bagi mereka para ustadzah ataupun para kaula muda yang bertittle santri tapi muslimah itu adalah kita semua tanpa terkecuali maka berlakulah seperti muslimah sebenarnya jangan membuat aturan sendiri mentang-mentang ada emansipasi wanita kita jadikan acuan untuk berlaku salah keluar dari akidah.
Astagfirullah saya pun sedang belajar menjadi demikian adanya, memang sulit tapi kesulitan itu takan berubah menjadi mudah jika kita tak mau mengalahkannya. Tak ada yang mudah jika kita tak ada keinginan yang kuat, jika hati sudah mantap orang mau bilang apa juga bodo amat. Mungkin mereka mengatakan "hidup-hidup gw ko loe yang ribet sih urusin aja urusan loe masing-masing peduli amat sih ma gw, ini jalan hidup gw ini gaya gw." Sebenarnya gampang saja sih masalahnya simpel tinggal kita pilih saja mau syurga atau neraka? mau terbuka atau tertutup? mau surga silahkan mau neraka monggo, mau terbuka no problem mau tertutup that's alright but i think it's ok.
Ingat busana muslimah itu tidak mengenal trend, hingga zaman apapun gayanya akan tetap seperti itu jadi kita tak usah repot-repot mikirin trend atau takut kurang update, berbeda dengan busana muslimah yang akhir-akhir ini sedang marak di pasaran hampir dalam hitungan bulan bahkan minggu stylenya bisa berubah dengan drastis mungkin dengan saudari kita yang selalu mengikuti mode pasti akan kerepotan memikirkannya, kebingungan akan selalu menyelimuti setiap akan berpergian, "Pake baju apa ya sekarang? mau jalan-jalan nih bareng temen-temen pantesnya pake baju apaan ya? besok kondangan nih pake gaun yang mana ya?" hayo ngaku deh pasti saudari-saudari sering diliputi perasaan seperti itu ya. Wajar sih sebagai kaum hawa memang sensitif sekali dengan hal itu, jujur saja saya pun pernah merasakannya dan terkadang masih terbelenggu dengan pertanyaan-pertanyaan itu tapi rasanya untuk saat ini saya telah menemukan busana yang pas yang nyaman luar dalam dan tentunya tak pernah lekang oleh waktu.
Sedihnya hati ini pilu rasanya ketika niat ini seolah tak ada yang setuju hanya dipandang sebelah mata dan diremehkan, aku memang tak punya cukup dalih untuk menguatkan niatku cukup Allah lah yang jadi peganganku karna aku yakin dengan janji Nya dan ini cukup menguatkaku. Menangis hatiku ketika lingkungan dan orang-orang terdekat, sahabat, saudara bahkan keluarga sendiri tidak mendukung anjuranNya dan malah mencibir, janganlah patah semangat untuk menegakan perintahNya jadikanlah itu sebagai motivasi diri yang membuat kita jauh lebih baik lagi. Terkadang sampai saat ini masih ada perasaan takut dibilang sok suci lah sok agamis lah sok sok an lah dan terserah lah yang penting tidak dibilang sok dzalim. Lebih baik tutup mata tutup telinga jika itu menjerumuskan kita bukalah mata dan telinga kita untuk sesuatu yang pantas kita lihat dan kita dengar. Abaikan semua yang menghancurkan kita. Sungguh itu semua sulit tapi Bismillah, 'Ainalyaqin..
Kali ini saya punya pilihan lagi, dan tolong dipilih ya cukup didalam hati saja..
Percayalah sungguh Allah SWT Maha Mengetahui, IA takan menghalalkan dan mengharamkan atau memerintah dan melarang sesuatu pada makhlukNya jika tanpa suatu sebab. Banyak orang berkata wanita adalah keindahan lalu untuk apa keindahan itu ditutup-tutupi, bukankah keindahan itu untuk dinikmati. Justru sebenarnya sesuatu yang indah bukan untuk dinikmati banyak orang, sesuatu yang indah mahalah harganya, sesuatu yang indah takan dibiarkan begitu saja terdedehkan tapi dirawat dan dijaga rapi. Keindahan itu mengenai hati, jiwa dan pikiran selalu berpusat padaNya, bukan apa yang ada diluar dirimu. Ada juga yang bilang mau jilbabi dulu hatinya, jika saja waktu itu saya mengikuti apa kata mereka maka hingga saat inipun saya belum berhijab. Jika tunggu baik dulu baru berubah untuk apa memperbaiki diri, jika tunggu sempurna dulu baru berubah mau sampai kapan bukankah tak ada yang sempurna didunia ini kecuali DIA yang maha segalanya. Perubahan diri adalah proses kehidupan sampai akhir hayat maka jika menunggu baik dulu so siapakah yang lebih dulu menjemput? kebaikan ataukah ajal. Jika dalam hati sudah ada niat baik maka segerakanlah jangan ditunda-tunda dan tunggu nanti, karna nanti belum tentu kita masih bisa berubah dan karna nati belum tentu kita masih ada..
Ada yang karna tuntutan profesi yang mewajibkan memakai jilbab, peraturan sekolah atau kampus yang mewajibkan untuk memakai jibab, tidak percaya diri dengan rambut yang dimiliki sehingga memakai jilbab untuk menutupi rambut yang kurang bagus, hanya ingin terlihat anggun atau alim dimata orang lain, dan masih banyak lagi. Jangan biarkan alasan-alasan itu menjadi dasar kita untuk mengenakan jilbab.Wanita memang akan terlihat cantik jika memakai jilbab. Tapi yang paling penting, memakai jilbab jangan karena ingin terlihat cantik saja, tapa pakailah jilbab karena ALLAH. Karena ingin mengikuti yang diperintahkanNya. Semoga saudari-saudari kita yang berjilbab meluruskan kembali niatnya, kalau niatnya karena Allah swt. Pastinya tidak akan ikut-ikutan trend jilbab zaman sekarang, Karena semoderen apapun zaman ketetapan Allah swt tidak akan pernah berubah sampai Akhir zaman sekalipun.
Ya illahi kuatkanlah niatku memenuhi syariatMu, jangan biarkan terlalu lama niat baikku terpendam dalam otakku, mampukan aku mewujudkan niatku, jangan biarkan aku lemah ditengan perjuanganku membelaMu, beri aku kesabaran yang lebih dalam menghadapi ketidaksesuaian, mudahkan aku menjadikan godaan sebagai penyemangat diri, mampukan aku menjadikan hinaan sebagai pujiaan, jangan goyahkan aku dengan pujian makhlukMu, pandaikan aku mengambil setiap hikmah dalam setiap kisah. Bantulah aku yaa rabb agar bisa tetap istiqomah menjalankan syariah.
Aamiien Yaa Robbalalaamiien..
Ada yang karna tuntutan profesi yang mewajibkan memakai jilbab, peraturan sekolah atau kampus yang mewajibkan untuk memakai jibab, tidak percaya diri dengan rambut yang dimiliki sehingga memakai jilbab untuk menutupi rambut yang kurang bagus, hanya ingin terlihat anggun atau alim dimata orang lain, dan masih banyak lagi. Jangan biarkan alasan-alasan itu menjadi dasar kita untuk mengenakan jilbab.Wanita memang akan terlihat cantik jika memakai jilbab. Tapi yang paling penting, memakai jilbab jangan karena ingin terlihat cantik saja, tapa pakailah jilbab karena ALLAH. Karena ingin mengikuti yang diperintahkanNya. Semoga saudari-saudari kita yang berjilbab meluruskan kembali niatnya, kalau niatnya karena Allah swt. Pastinya tidak akan ikut-ikutan trend jilbab zaman sekarang, Karena semoderen apapun zaman ketetapan Allah swt tidak akan pernah berubah sampai Akhir zaman sekalipun.
Ya illahi kuatkanlah niatku memenuhi syariatMu, jangan biarkan terlalu lama niat baikku terpendam dalam otakku, mampukan aku mewujudkan niatku, jangan biarkan aku lemah ditengan perjuanganku membelaMu, beri aku kesabaran yang lebih dalam menghadapi ketidaksesuaian, mudahkan aku menjadikan godaan sebagai penyemangat diri, mampukan aku menjadikan hinaan sebagai pujiaan, jangan goyahkan aku dengan pujian makhlukMu, pandaikan aku mengambil setiap hikmah dalam setiap kisah. Bantulah aku yaa rabb agar bisa tetap istiqomah menjalankan syariah.
Aamiien Yaa Robbalalaamiien..
Berikut ini persembahan dari Ustad Felix Xiauw :
Jika engkau yakin Allah Maha Melihat | mengapa aurat ditutup semata saat shalat ?
Tutupi auratmu selagi sempat | sebelum auratmu ditutupkan.
Hijab layaknya mahkota tandakan kemuliaan Muslimah | dan perisai yang melindungi kehormatan Muslimah.
Hijab itu bukti nyata seriusnya memperbaiki hati | juga indikasi jelas bagusnya akhlak diri.
Setiap waktu aurat terlihat, setiap detik itu samadengan maksiat | berhijab yang baik menutup aurat, setiap detik samadengan taat.
Berpakaian sesuai kata manusia itu melelahkan | berhijab sesuai ketentuan Allah itu menenangkan.
Senang dilihat sembarang lelaki itu racun bagi rasa malu Muslimah | hijab berikan perlindungan agar yang menikmati hanya suami.
Hijab mungkin ketenangan yang selama ini engkau cari | ketaatan yang mendekatkanmu pada pemberi kesejukan hati | tunggu apa lagi?
Jika engkau yakin Allah Maha Melihat | mengapa aurat ditutup semata saat shalat ?
Tutupi auratmu selagi sempat | sebelum auratmu ditutupkan.
Hijab layaknya mahkota tandakan kemuliaan Muslimah | dan perisai yang melindungi kehormatan Muslimah.
Hijab itu bukti nyata seriusnya memperbaiki hati | juga indikasi jelas bagusnya akhlak diri.
Setiap waktu aurat terlihat, setiap detik itu samadengan maksiat | berhijab yang baik menutup aurat, setiap detik samadengan taat.
Berpakaian sesuai kata manusia itu melelahkan | berhijab sesuai ketentuan Allah itu menenangkan.
Senang dilihat sembarang lelaki itu racun bagi rasa malu Muslimah | hijab berikan perlindungan agar yang menikmati hanya suami.
Hijab mungkin ketenangan yang selama ini engkau cari | ketaatan yang mendekatkanmu pada pemberi kesejukan hati | tunggu apa lagi?